Wednesday, May 11, 2011

Creativity Partnership @World Book Day Indonesia 2011


13 – 15 Mei 2011 di Museum Mandiri – Jl. Lapangan Stasiun No. 1 Kota

23 April – 15 Mei 2011
09.00 – 16.00 Pameran 100 Ilustrasi Buku Anak

13 – 15 Mei 2011
09.00 – 16.00 Pameran Komunitas (kecuali Jum’at 13.00 – 16.00)
Komunitas Jelajah Budaya – Sahabat Anak Saraswati – Yayasan Pustaka kelana – Kampung Buku – Isle Of Hope – Oud Batavia Merchandise – Yappika – Himpunan Astronomi Amatir Jakarta – Tata Pamer – Komunitas Spirit Kreativ – Pesona Jawa – Rumah Pustaka – Yuk Nulis..! – Fosca – KKS Melati – Batik Untuk Persahabatan – Fakultas Kedokteran UIN – Goodreads Indonesia – Taman Bacaan Alfabet – TBM@Mall Pejaten Village – Library Lovers Club – Rumah Baca Jatibening – Tintin Indonesia – Britzone English Club – Indo Startrek –TBM Pelangi – TBM Uyah – Star Wars Indonesia Trooper Homebase – Sahabat Anak – Warabal – Humus Pinggir kali – Suka Baca – Kampung Beting – KKS Pelita Hati – Wacana – Klender Despuri – Sekolah Kami – Penjaringan AL hidayah – Himaka Library Care – Pramuka Museum Mandiri – Rumah Baca Zhaffa – Old Town Magic – Nojako – Merajut – Forum Lingkar Pena – Masyarakat Komik Indonesia

Jum’at, 13 Mei 2011
09.00 – 11.00 Workshop NULIS YUUK!  tema Go green, Zero waste, Kontribusi : Rp 25.000,- (anak & remaja)  Rp 75.000,- (Umum) – R. Audio Visual Lt. Dasar
13.00 – 14.00 Talkshow dan Pemutaran Film Sahabat anak. Terbuka untuk umum. Gratis – R. Audio Visual Lt. Dasar
13.00 – 14.00 Workshop Komik bareng Masyarakat Komik Indonesia, Kontribusi Rp 15.000,-/Orang – Library@Batavia Lt. 1
14.00 – 15.00 Belajar Matematika ”GASING” bersama ALFABET, Terbuka untuk umum, Gratis – Library@Batavia Lt. 1

Sabtu, 14 Mei 2011
09.00 – 12.00 Deklarasi Komunitas Nebeng.com "Pemilihan Lurah & Camat Komunitas Nebeng Bodetabek" (Khusus Undangan) – R. Aula Besar Lt. Dasar
09.00 – 11.00 Workshop NULIS YUUK!  tema Go green, Zero waste, Kontribusi : Rp 25.000,-(anak & remaja)  Rp 75.000,- (Umum) – R. Audio Visual Lt. Dasar
09.00 – 12.00 Putar Film Pendek Uni Eropa – R. Aula Kecil Lt. Dasar
09.00 – 13.30 Workshop Sahabat anak saraswati "PESTA KREASI ANAK BANGSA" Narasumber : K'Agus Ds (Pendongeng 1000 Bahasa). Terbuka untuk umum. Gratis – R. X-Ling Lt. 2
09.30 – 16.30 Workshop & Kompetisi Bookcraft, Narasumber: Ana P. Dewiyana (Editor Pelangi Mizan) dan Ariful Amir (Nurani Dunia), Berhadiah uang tunai total Rp 3.500.000,- Kontribusi Rp 100.000,- (Terbuka untuk umum) – Library@Batavia Lt. 1
13.00 – 14.00 Drama Britzone "Nyi Iteng & The King" Narator : Diko , Terbuka untuk umum, Gratis – R. Audio Visual Lt. Dasar
13.00 – 15.00 Diskusi: Europe Day, "Regenerating Cities through Culture and Collaboration" bersama Charles Whiteley (First Secretary, Head of Political, Press and Information Section, Delegation of the European Union to Indonesia and Brunei Darussalam), Suvi Saarinen (Poject Assistant at The Embassy of Finland) dan Anton Wirjono (Representative & Co-Founder of The Brightspot Market & The Goods Department). Moderator : Ayu Utami – R. Aula Besar Lt. Dasar
14.00 – 16.00 Launching buku "PARA GURU KEHIDUPAN", Narasumber: Epri Tsaqib, Terbuka untuk umum. Gratis – R. Aula Kecil Lt. Dasar
14.00 – 16.00 Nonton Bareng Goodreads Indonesia "Where The Wild Things are", Terbuka untuk umum, Gratis – R. Audio Visual Lt. Dasar
14.00 – 16.00 Workshop Presenter Cilik bersama Team Alfabet, Terbuka untuk umum, Gratis – R. Penghargaan Lt. 1

MInggu, 15 Mei 2011
09.00 – 11.00 Workshop NULIS YUUK!  tema Go green, Zero waste, Kontribusi : Rp 25.000,-(anak & remaja)  Rp 75.000,- (Umum) – R. Audio Visual Lt. Dasar
09.00 – 13.30 Workshop Sahabat anak saraswati "PESTA KREASI ANAK BANGSA" Narasumber : K'Agus Ds (Pendongeng 1000 Bahasa). Terbuka untuk umum. Gratis – R. X-Ling Lt. 2
10.00 – 12.00 AKU SAHABAT ALAM Tim Asa (Kak Resha & Kak Yudy), Terbuka untuk umum, Gratis – R. Aula Besar Lt. Dasar
11.00 – 12.00 Talkshow "Behind RPG and Imaginative Writing", Narasumber: Isle of Hope, Terbuka untuk umum, Gratis – R. Aula Kecil Lt. Dasar
11.00 – 13.00 Perform KKS Pelita Hati, Tari Piring Qosidah  Drama anak "Kupu-Kupu Manis", Terbuka untuk umum, Gratis – Taman dalam Lt. Basement
13.00 – 15.00 Diskusi Ilmiah bersama Fosca, Narasumber : Nurdiansyah (LIPI), Meida (UI) dan Rinda (UNJ), Terbuka untuk umum, Gratis – R. Aula Besar Lt. Dasar
13.00 – 15.00 "Klinik Menulis Cerpen" bersama Taufan E.Prast, Terbuka untuk umum, Kontribusi : memberika satu buah buku untuk disumbangkan ke komunitas 1001 buku – R. Audio Visual Lt. Dasar
13.00 – 15.00 Sobat Perpus Goodreads Indonesia, Narasumber: Sekar Chamdi (Program Manager FIM) & Sylavia Namarina (Librarian), Terbuka untuk umum, Gratis – Library@Batavia Lt. 1
14.00 – 16.00 Indo Star Trek Celebrating "First Contact Day" (Undangan) – R. Penghargaan Lt. 1
15.00 – 16.00 Bookwar Bersama Goodreads Indonesia, Terbuka untuk umum, Gratis – Taman Dalam Lt. Basement
16.00 – 17.00 Salam Perpisahan World Book Day Indonesia, Terbuka Untuk Umum, Gratis – Taman Dalam Lt. Basement

Tuesday, May 10, 2011

Desentralisasi Perayaan Buku (Salam Perpisahan World Book Day Indonesia 2011)

Ditulis oleh: Agus Irkham

Salah satu ukuran keberhasilan gerakan membaca adalah jika kegiatan literasi (membaca dan menulis) tidak hanya terpusat di ibukota. Tapi di daerah. Mulai dari provinsi hingga kabupaten. Bahkan kecamatan dan desa/kelurahan. 

Apa pasal bisa dijadikan ukuran keberhasilan?

Karena letak persoalan literasi di Indonesia bukan pada rendah tingginya, tapi pada pemerataannya. Di satu tempat, ada begitu banyak orang yang sudah sadar dan tergerak untuk membaca buku. Tapi di lain tempat, gairah orang untuk beraktivitas menulis dan membaca (buku) masih rendah. Tak jarang justru dianggap tidak penting dan hanya buang waktu saja.

Forum Indonesia Membaca, sejak mula digagas memang bertujuan memperbanyak akses informasi, memfasilitasi dan membuka ruang partisipasi seluas-luasnya kepada masyarakat dalam penguatan budaya baca. Keseluruhan ikhtiar ditujukan sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dengan menguak kecintaan akan ilmu pengetahuan, seni dan nilai-nilai kemanusiaan. FIM mensosialisasikan aktivitas membaca dan menulis di tingkat lokal (local literacy). Serta mendukung tumbuhnya perpustakaan-perpustakaan komunitas (community libraries) di Indonesia.

Salah satu kegiatan besar yang rutin digelar FIM di tiap tahunnya adalah perayaan Hari Buku Sedunia (World Book Day). Sejak tahun 2006 hingga 2011 ini sudah 6 (enam) kali FIM menghelat acara tersebut. WBD Indonesia menjadi wadah perayaan antara beragam pihak yang terlibat dan berkepentingan (stakeholders) terhadap gerakan membaca di Indonesia. Mulai dari penerbit, penulis, pembaca, hingga komunitas buku (literasi).

Ada banyak kisah sukses dalam lima kali (tahun 2006 s.d. 2010) penyelenggarakan tersebut. Secara kasat mata, ukuran berhasilan itu bisa dilihat dari animo dan antusiasme masyarakat untuk mendatangi tempat perayaan WBD berlangsung. Termasuk liputan media, dan partisipasi komunitas literasi.  

Sejak awal, kami sadar bahwa WBD Indonesia bukan milik FIM. Ia menjadi milik siapa saja, yang merasa mencintai buku. FIM hanya mencoba memberikan inspirasi, model atau pola perayaan. Harapan kami, inspirasi, model, dan pola perayaan tersebut di masa-masa berikutnya bisa menjadi rujukan banyak komunitas, terutama di daerah untuk menggelar WBD. Jadi WBD kami tempatkan sebagai strategi untuk mendesentralisasikan perayaan kampanye literasi.

Meskipun, belum bisa dikatakan sebagai sukses besar, wujud desentralisasi perayaan literasi itu sudah nampak. Misalnya. yang paling dekat di tahun 2010. WBD Indonesia sudah dirayakan di beberapa daerah. Yaitu di Bandung, Surabaya, dan Bojonegoro.  Di Pekalongan, meskipun tidak menggunakan label perayaan WBD, Rumah Baca Jalapustaka memprakarsai kegiatan literasi berupa diskusi, bedah buku, pelatihan menulis, serta sepeda pustaka. Semua kegiatan dilakukan selama tiga hari. Dimulai persis pada tanggal dan bulan Hari Buku Sedunia (23 April). Selain itu program WBD Goes to School yang digulirkan sejak tahun 2009 telah mendapat renspon positif dari banyak sekolah yang tahun ini mulai menggelar WBD di sekolah masing-masing.

Perkembangan dunia literasi pada lima tahun terakhir ini cukup menggembirakan. Banyak komunitas buku lahir. Dengan berbagai macam nama yang menunjukkan identitas kelokalannya. Dunia penerbitan juga tidak mau ketinggalan. Dalam satu tahun menyelenggarakan pameran buku lebih dari dua kali. Dan yang patut dicatat pula, kini Taman Bacaan Masyarakat (TBM) tumbuh di mana-mana.  TBM hadir untuk mengatasi satu sebab kenapa minat baca masyarakat rendah, yaitu soal sulitnya mengakses buku.

Perkembangan dunia literasi juga mencakup kian beragamnya program kegiatan yang diadakan komunitas literasi. Keragaman itu bertemu pada satu titik: mengentalkan identitas kelokalan guna mengukuhkan ke-Indonesia-an. Pada titik ini, desentralisasi kampanye membaca tidak hanya terbatas pada bentuk dan kemasan (context) acara. Tapi juga pada isi (contents) acara.

Dalam bingkai keragaman itulah, maka mempertahankan WBD Indonesia yang harus dirayakan di ibu kota negara dengan mengangkat isu-isu yang bersifat terlalu umum menjadi kurang relevan. Dan rasa-rasanya agak sulit diwujudkan jika harus menampung semua komunitas literasi di Indonesia—mengingat jumlahnya yang kian waktu kian banyak.

WBD perpisahan
Atas dasar konstruksi berfikir di muka, maka FIM memutuskan diri: WBD Indonesia 2011 menjadi WBD terakhir yang kami gelar. Harapannya, mulai tahun 2012, WBD Indonesia tidak lagi diselenggarakan di Jakarta (sentralisasi), tapi menyebar ke pelosok nusantara (desentralisasi). Dan yang tampil sebagai inisiator dan pegiat utama bukan lagi FIM, tapi komunitas literasi khususnya, serta stakeholder dan shareholder literasi di tiap-tiap daerah pada umumnya. 

Kami kira penyelenggaraan WBD di daerah akan jauh lebih efektif dan efisien. Karena langsung berdekatan dengan kelompok sasaran gerakan literasi. Dan dari perayaan ini pula, peta sebaran gerakan literasi di Indonesia akan semakin nampak. Penampakan peta sebaran ini penting. Karena bisa menjadi dasar bagi para stakeholder budaya baca di masing-masing daerah untuk merumuskan konsepsi dan program aksi literasi berikutnya. Dengan begitu gerakan literasi di Indonesia akan kian tumbuh dan mekar.♦

Thursday, May 5, 2011

Workshop dan Kompetisi Bookcraft. BERHADIAH UANG TUNAI!!!

Workshop dan Kompetisi Bookcraft: European Capital of Culture and the Regeneration of Old Towns dalam rangka World Book Day Indonesia 2011 merupakan kerja sama Forum Indonesia Membaca dengan Museum Mandiri, British Council dan The European Commission.

BERHADIAH UANG TUNAI!!!!

Waktu                       : Sabtu, 14 Mei 2011 pukul 09.30 - 17.00 WIB

Tempat                     :  Library@Batavia - Museum Mandiri Lt. 1
                                     Jl. Lapangan Stasiun No. 1 Kota - Jakarta 11110 (seberang stasiun dan halte Transjakarta Kota)
                             
Fasilitator                 : Ana P. Dewiyana (Editor Pelangi Mizan)
                                     Ariful Amir (Nurani Dunia)

Fasilitas workshop: Materi dasar Bookcraft (kertas, karton, dll), Sertifikat, Makan siang
                                     Perlengkapan workshop lainnya akan dipinjamkan
                                     Hasil workshop yang menjadi finalis dan pemenang kompetisi menjadi milik panitia
                             
                                     Peserta disarankan untuk membawa KAMERA POKET DIGITAL!!!

Hadiah kompetisi: Pemenang I - uang tunai sebesar Rp 2.000.000,-
                                  Pemenang II - uang tunai sebesar Rp 1.000.000,-
                                  Pemenang III - uang tunai sebesar Rp 500.000,-
                                  Hasil karya pemenang akan dimuat ke website Mystery of Batavia dan Forum Indonesia Membaca
                                  Finalis akan mendapatkan paket buku dari Mizan

Kontribusi             : Rp 100.000,- plus 2 digit no unik anda (misalkan Rp 100.051,-)
                                  ditransfer ke rekening Bank Mandiri KC Jakarta Ratu Plaza Account No. 102-0004567514
                                  a.n.  Yayasan Literasi Indonesia
                                  atau
                                  Bank BCA KCP Ciputat Account No. 6760037301 a.n. Dessy Sekar Astina
                                                                 
Pendaftaran          : info@indonesiamembaca.org dan cc ke daisy.jazzy@gmail.com
                                  cantumkan nama dan alamat lengkap, no tlp dan HP, alamat email dan bukti pembayaran
                                  Paling lambat Kamis, 12 Mei 2011 pukul 14.00 WIB
                                
Konfirmasi           : Nia - 021 70030093 atau 081383828152
                                 Faks - 021 6900992

Apaan, sih, bookcraft?
Bookcraft adalah salah satu kerajinan tangan berbentuk buku yang dikemas semenarik mungkin. Untuk membuat bookcraft, seseorang tidak harus berprofesi sebagai penulis, ilustrator, atau desainer buku. Semua orang dapat melakukannya. Sebab membuat bookcraft sangat mudah, disesuaikan dengan keterampilan dan selera masing-masing orang. Begitu pula dengan isi bookcraft bisa sangat beragam. Sesuai minat atau apa yang ingin dituangkan oleh si pembuat dalam bookcraft.

Workshop kali ini akan mengangkat tema European Capital of Culture and the Regeneration of Old Towns dimana peserta akan menggali ide dan kreativitas dalam bentuk buku buatan sendiri yang diinspirasi dari regenerasi Kota Turku, Finlandia dan Tallinn, Estonia sebagai The European Capital of Culture 2011 serta Kota Tua Jakarta dimana masyarakat dan berbagai komunitas merebut dan memanfaatkan ruang publik yang semakin minim di Jakarta.

SEKILAS TENTANG PENYELENGGARAAN WORLD BOOK DAY INDONESIA

Festival World Book Day yang dirancang oleh UNESCO sebagai sebuah perayaan buku dan literasi yang mendunia telah dimulai pelaksanaannya di Indonesia sejak tahun 2006 oleh Forum Indonesia Membaca. Perayaan ini merupakan bentuk penghargaan dan kemitraan antara pengarang, penerbit, distributor, organisasi perbukuan, komunitas–komunitas literasi dan taman bacaaan masyarakat yang semuanya bekerja sama mempromosikan buku dan literasi sebagai bentuk pengayaan diri dan meningkatkan nilai–nilai sosial budaya kemanusiaan. Secara umum, tujuan diselenggarakannya World Book Day Indonesia sebagai sebuah world event adalah untuk menyemangati masyarakat, terutama kalangan anak–anak untuk mengeksplorasi manfaat dan kesenangan yang bisa didapat dari buku dan membaca.

Forum Indonesia Membaca (FIM), sebuah organisasi kemasyarakatan yang berkonsentrasi di aktivitas literasi, berupaya membuka ruang partisipasi seluas–luasnya kepada masyarakat dalam penguatan budaya baca. Kesuksesan mengadakan World Book Day Indonesia sejak tahun 2006 dan banyaknya animo dari komunitas literasi, taman bacaan masyarakat (TBM), berbagai komunitas hobi, penerbit buku dan masyarakat umum maka di FIM bergandengan tangan dengan lebih banyak komunitas dan mitra di banyak kota di Indonesia, berupaya agar World Book Day Indonesia menjadi sebuah tradisi festival yang bertujuan untuk merayakan buku dan literasi serta membuka partisipasi masyarakat sebesar–besarnya dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya buku dan membaca, serta mengapresiasi dunia perbukuan itu sendiri.

Meningkatnya animo masyarakat terhadap kegiatan World Book Day Indonesia mendorong tumbuh kembangnya ide dan gagasan baru dalam setiap pelaksanaan kegiatan festival. Bila Penyelenggaraan festival tahun 2006 difokuskan pada 3 (tiga) zona kegiatan yaitu Panggung utama, zona Anak dan Remaja serta zona Dewasa dengan berbagai macam workshop, talkshow mau pameran komunitas dan TBM sedangkan pada tahun 2007 – 2008 selain acara temu komunitas maka dimulai tradisi wisata/tur literasi ke perpustakaan dan museum. Sebagai bentuk apresiasi terhadap sekolah – sekolah yang terlibat dalam festival di tahun – tahun sebelumnya maka sejak tahun 2009 dimulai program WBD Goes to School yang mendekatkan gairah membaca dan menulis sedari dini kepada para pelajar serta diikuti oleh puluhan sekolah tidak hanya di wilayah Jabodetabek namun hingga ke Jawa Barat. Setelah 4 tahun penyelenggaraan festival maka sebagai bentuk partisipasi masyarakat memotret gairah membaca di lingkungan sekitarnya maka di tahun 2010 digelar program pengumpulan foto Kepergok Membaca dimana 100 karya terpilih akan dipamerkan tidak hanya di WBD namun juga di sepanjang tahun dimana FIM mengikuti atau menyelenggarakan kegiatan – kegiatannya. Selain pameran foto digelar pula Gerakan Hibah Buku Nasional yang membantu lebih dari 10 komunitas dan TBM untuk meningkatkan akses mereka terhadap bahan bacaan berkualitas. Gairah penyelenggaraan WBD 2010 tak hanya dirasakan oleh komunitas – komunitas di wilayah Jabodetabek semata namun juga merambah ke sejumlah kota di Indonesia yang turut menggelar perayaan ini antara lain Bandung, Bojonegoro dan Surabaya. Selain tema tahunan festival yang terkait satu dengan lainnya maka program festival tahun 2011 merupakan pengembangan dari kegiatan tahun sebelumnya dan akan didukung lebih banyak komunitas yang bahkan telah memastikan keikutsertaannya jauh sebelum kerangka besar program dikemas.