Wednesday, April 9, 2008

Tour World Book Day Indonesia 2008 untuk Pelajar

WORLD BOOK DAY merupakan bentuk penghargaan dan kemitraan antara pengarang, penerbit, distributor, organisasi perbukuan serta komunitas–komunitas yang semuanya bekerja sama mempromosikan buku dan literasi sebagai bentuk pengayaan diri dan meningkatkan nilai–nilai sosial budaya kemanusiaan. Secara umum, tujuan diselenggarakannya World Book Day sebagai sebuah world event adalah untuk menyemangati masyarakat, terutama kalangan anak– anak untuk mengeksplorasi manfaat dan kesenangan yang bisa didapat dari buku dan membaca.

Perayaan World Book Day Indonesia digagas oleh Forum Indonesia Membaca sejak tahun 2006. Dengan mengadaptasi dengan perkembangan dunia perbukuan di Indonesia, WBD Indonesia dikonsep sebagai acara pertemuan komunitas literasi sekaligus sosialisasi kegiatan literasi berbasis masyarakat di Indonesia.

WBD Indonesia 2008 akan digelar pada tanggal 23-27 April 2008 di Museum Bank Mandiri Jakarta dari pukul 10.00-19.00 WIB. Perayaan kali ini diramaikan oleh sekitar 40 komunitas yang mendukung kegiatan-kegiatan literasi di Indonesia. Mereka akan memamerkan kegiatan-kegiatan mereka selama pameran berlangsung. Berbagai acara akan digelar untuk meramaikan perayaan, diantaranya bedah buku, talkshow, temu komunitas, pemutaran film, dan masih banyak lagi. Selain itu, dalam World Book Day Indonesia 2008 juga akan digelar bazaar buku murah oleh penerbit-penerbit di Indonesia dan pesta jajanan tradisional.

Sama seperti tahun sebelumnya, perayaan World Book Day Indonesia 2008 bermaksud memperkenalkan dunia literasi di Indonesia untuk para pelajar. Pelajar sebagai kaum terdidik dan regerasi penerus tentunya perlu mengetahui tentang apa yang sedang terjadi dalam dunia literasi belakangan. Kelak mereka akan melanjutkan upaya-upaya pengembangan dunia literasi di Indonesia. Untuk itu, panitia World Book Day Indonesia 2008 mengadakan program Tour World Book Day untuk Pelajar. Dalam program ini pelajar dapat berkunjung ke pameran dengan panduan dari panitia World Book Day sehingga kedatangan mereka akan lebih berkesan dan bermakna. Dan tahun ini, para peserta tour dapat memilih salahsatu kegiatan untuk menyelingi perjalanan mereka melalui stand-stand komunitas literasi.

Berikut Ketentuan-ketentuan apabila sekolah ingin mengikuti program Tour World Book Day 2008 untuk Pelajar:

1. Sekolah dapat menjadwalkan waktu kunjungannya ke panitia World Book Day Indonesia 2008 dengan menghubungi Diah 081808427000 selambat-lambatnya tanggal 20 April 2008.

2. Sekolah wajib mengirimkan formulir pendaftaran tour WBD 2008 melalui fax 021 7941328 setelah menjadwalkan waktunya kepada panitia.

3. Jumlah peserta untuk satu kali kunjungan yaitu 10-24 siswa.

4. Sekolah dapat menjadwalkan tour lebih dari satu kali (dalam waktu yang berbeda) dengan persetujuan dari panitia.

5. Panitia akan menyediakan satu orang guide untuk memandu para peserta tour selama berkeliling di area World Book Day Indonesia 2008.

6. Setiap peserta akan mendapatkan perlengkapan acara (nametag, booklet, poster, paper bag, dan produk dari sponsor) dari panitia.

7. Jalur tour ditentukan oleh panitia. Durasi tour paling lama satu jam. Panitia menyediakan acara tertentu yang dapat dipilih sekolah dalam tournya. Acara ini bersifat pilihan dan dibatasi jumlah pelaksanaan setiap harinya. Acara yang dapat dipilih tersebut antara lain:

· Workshop membuat layang-layang bersama Komunitas Layang-Layang Indonesia (untuk anak TK dan SD, 30 menit)

· Dongeng dari komunitas Reading Bugs (untuk anak TK atau SD, 25 menit)

· Wisata Kota Tua bersama Komunitas Historia Indonesia dan Komunitas Jelajah Budaya (dikenakan biaya Rp. 15.000 per-orang, termasuk pin, minum, dan tiket masuk museum).

8. Panitia tidak menanggung transportasi dan konsumsi untuk peserta Tour World Book Day 2008.

9. Peserta diharapkan datang tepat waktu. Keterlambatan lebih dari 30 menit berarti
membatalkan perjanjian Tour WBD 2008.

10. Ketentuan-ketentuan lain yang belum tercantum akan ditentukan oleh panitia berdasarkan diskusi dengan peserta Tour World Book Day 2008.

No comments:

SEKILAS TENTANG PENYELENGGARAAN WORLD BOOK DAY INDONESIA

Festival World Book Day yang dirancang oleh UNESCO sebagai sebuah perayaan buku dan literasi yang mendunia telah dimulai pelaksanaannya di Indonesia sejak tahun 2006 oleh Forum Indonesia Membaca. Perayaan ini merupakan bentuk penghargaan dan kemitraan antara pengarang, penerbit, distributor, organisasi perbukuan, komunitas–komunitas literasi dan taman bacaaan masyarakat yang semuanya bekerja sama mempromosikan buku dan literasi sebagai bentuk pengayaan diri dan meningkatkan nilai–nilai sosial budaya kemanusiaan. Secara umum, tujuan diselenggarakannya World Book Day Indonesia sebagai sebuah world event adalah untuk menyemangati masyarakat, terutama kalangan anak–anak untuk mengeksplorasi manfaat dan kesenangan yang bisa didapat dari buku dan membaca.

Forum Indonesia Membaca (FIM), sebuah organisasi kemasyarakatan yang berkonsentrasi di aktivitas literasi, berupaya membuka ruang partisipasi seluas–luasnya kepada masyarakat dalam penguatan budaya baca. Kesuksesan mengadakan World Book Day Indonesia sejak tahun 2006 dan banyaknya animo dari komunitas literasi, taman bacaan masyarakat (TBM), berbagai komunitas hobi, penerbit buku dan masyarakat umum maka di FIM bergandengan tangan dengan lebih banyak komunitas dan mitra di banyak kota di Indonesia, berupaya agar World Book Day Indonesia menjadi sebuah tradisi festival yang bertujuan untuk merayakan buku dan literasi serta membuka partisipasi masyarakat sebesar–besarnya dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya buku dan membaca, serta mengapresiasi dunia perbukuan itu sendiri.

Meningkatnya animo masyarakat terhadap kegiatan World Book Day Indonesia mendorong tumbuh kembangnya ide dan gagasan baru dalam setiap pelaksanaan kegiatan festival. Bila Penyelenggaraan festival tahun 2006 difokuskan pada 3 (tiga) zona kegiatan yaitu Panggung utama, zona Anak dan Remaja serta zona Dewasa dengan berbagai macam workshop, talkshow mau pameran komunitas dan TBM sedangkan pada tahun 2007 – 2008 selain acara temu komunitas maka dimulai tradisi wisata/tur literasi ke perpustakaan dan museum. Sebagai bentuk apresiasi terhadap sekolah – sekolah yang terlibat dalam festival di tahun – tahun sebelumnya maka sejak tahun 2009 dimulai program WBD Goes to School yang mendekatkan gairah membaca dan menulis sedari dini kepada para pelajar serta diikuti oleh puluhan sekolah tidak hanya di wilayah Jabodetabek namun hingga ke Jawa Barat. Setelah 4 tahun penyelenggaraan festival maka sebagai bentuk partisipasi masyarakat memotret gairah membaca di lingkungan sekitarnya maka di tahun 2010 digelar program pengumpulan foto Kepergok Membaca dimana 100 karya terpilih akan dipamerkan tidak hanya di WBD namun juga di sepanjang tahun dimana FIM mengikuti atau menyelenggarakan kegiatan – kegiatannya. Selain pameran foto digelar pula Gerakan Hibah Buku Nasional yang membantu lebih dari 10 komunitas dan TBM untuk meningkatkan akses mereka terhadap bahan bacaan berkualitas. Gairah penyelenggaraan WBD 2010 tak hanya dirasakan oleh komunitas – komunitas di wilayah Jabodetabek semata namun juga merambah ke sejumlah kota di Indonesia yang turut menggelar perayaan ini antara lain Bandung, Bojonegoro dan Surabaya. Selain tema tahunan festival yang terkait satu dengan lainnya maka program festival tahun 2011 merupakan pengembangan dari kegiatan tahun sebelumnya dan akan didukung lebih banyak komunitas yang bahkan telah memastikan keikutsertaannya jauh sebelum kerangka besar program dikemas.