Monday, March 17, 2008

Ketentuan Keikutsertaan Komunitas dalam WBD 2008

Ketentuan Umum

  1. Komunitas yang dapat berpartisipasi dalam acara World Book Day 2008 adalah kelompok yang mempunyai kegiatan yang mendukung pengembangan dunia literasi di Indonesia baik yang berhubungan dengan dunia membaca atau kegiatan lain yang membawa misi memberikan pencerahan pada masyarakat.

  2. Jenis partisipasi komunitas adalah :

  • Mengisi stand pameran komunitas dan atau

  • Mengadakan acara.

  1. Komunitas dapat memilih satu ataupun kedua jenis partisipasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

  2. Panitia tidak akan memungut biaya ataupun memberikan dana atas partisipasi komunitas.

  3. Untuk partisipasi dalam bentuk acara ataupun stand, komunitas wajib mengirimkan formulir pendaftaran melalui email indonesiamembaca@yahoo.com atau fax 021-7941328, selambat-lambatnya 3 hari setelah mendaftarkan diri melalui telepon.

  4. Mengingat jumlah stand dan waktu acara yang terbatas, maka panitia berhak menentukan komunitas-komunitas yang berpartisipasi dalam World Book Day 2008.

  5. Setiap komunitas wajib melampirkan profil singkat dari komunitasnya (format soft copy), yang dikirimkan melalui email indonesiamembaca@yahoo.com.



Pilihan 1: Ketentuan dan Fasilitas Stand Komunitas

  1. Pendaftaran stand dapat dilakukan paling lambat tanggal 5 April 2008 dengan menghubungi Diah (081808427000).

  2. Stand komunitas digunakan hanya untuk memamerkan segala informasi mengenai kegiatan komunitas yang bersangkutan.

  3. Komunitas tidak diperkenankan melakukan kegiatan jual-beli kecuali merchandise atau barang lain yang diproduksi dari komunitas yang bersangkutan.

  4. Fasilitas yang disediakan panitia antara lain:

    1. stand dengan ukuran 3x2 m

    2. partisi stand (kiri, kanan, belakang) dengan tinggi 2 m

    3. meja 1 buah

    4. kursi 2 buah

    5. Kartu tanda peserta pameran WBD 2008

    6. 1 buah lampu spot light 50 watt

  5. Penempatan stand dan urusan teknis lainnya akan dilakukan pada saat Technical Meeting yang akan diadakan pada hari Sabtu, 12 April 2008 pukul 13.00-selesai di Museum Bank Mandiri.

  6. Komunitas yang mendaftarkan diri, namun tidak hadir dalam Technical Meeting, maka dianggap mengundurkan diri.


Pilihan 2: Ketentuan dan Fasilitas untuk Acara komunitas

  1. Untuk mengisi acara, silahkan menghubungi Mahmudin (08179249345) paling lambat tanggal 5 April 2008.

  2. Acara yang diadakan oleh komunitas maksimal berdurasi 90 menit.

  3. Peserta acara juga tidak melebihi kapasitas ruangan yang disediakan.

  4. Fasilitas yang disediakan panitia antara lain:

a. Ruangan dengan kapasitas sebagai berikut:

  • Aula Literasi dengan kapasitas 100 orang

  • Kelas Aksara dengan kapasitas 50 orang

  • Beranda Komunitas dengan kapasitas 40 orang

b. Wireless dengan 2 buah mike

  1. Penempatan waktu pelaksanaan acara ditentukan oleh panitia.

  2. Panitia akan mencantumkan acara yang diadakan komunitas dalam buku acara, namun tidak menyediakan publikasi khusus untuk acara tersebut.

  3. Komunitas dipersilakan membuat publikasi sendiri untuk acara yang diselenggarakannya.

  4. Komunitas yang mendaftarkan acara wajib mengikuti Technical Meeting acara yang akan diadakan pada tanggal 12 April 2008 pukul 14.00-selesai di Museum Bank Mandiri.


Tata Tertib

  1. Peserta harus mengamankan barang masing-masing baik di stand atau saat acara komunitas, meskipun panitia menyediakan petugas keamanan.

  2. Peserta stand diharapkan hadir 30 menit sebelum acara perayaan World Book Day dibuka setiap harinya.

  3. Komunitas yang mengadakan acara wajib mengkonfirmasikan acaranya ke panitia yang ditunjuk 30 menit sebelum acara.

  4. Peserta wajib mengenakan nametag yang diberikan panitia pada saat menjalankan tugas dari komunitasnya.

  5. Peserta komunitas dilarang melakukan kegiatan (memajang alat promosi atau mengadakan kegiatan insidental) di luar ruang lingkup komunitas masing-masing.

  6. Peserta komunitas dilarang melakukan hal-hal yang dapat mengganggu kegiatan peserta atau acara lain.

  7. Panitia berhak menegur dan memberikan sanksi kepada peserta komunitas yang melanggar ketentuan.

  8. Peserta hanya boleh menggunakan push pin atau tali untuk memajang informasi di stand masing-masing.

  9. Setiap komunitas wajib menjaga kebersihan di seluruh area acara.

  10. Hal-hal yang belum diatur di atas, akan ditentukan kemudian oleh panitia.

SEKILAS TENTANG PENYELENGGARAAN WORLD BOOK DAY INDONESIA

Festival World Book Day yang dirancang oleh UNESCO sebagai sebuah perayaan buku dan literasi yang mendunia telah dimulai pelaksanaannya di Indonesia sejak tahun 2006 oleh Forum Indonesia Membaca. Perayaan ini merupakan bentuk penghargaan dan kemitraan antara pengarang, penerbit, distributor, organisasi perbukuan, komunitas–komunitas literasi dan taman bacaaan masyarakat yang semuanya bekerja sama mempromosikan buku dan literasi sebagai bentuk pengayaan diri dan meningkatkan nilai–nilai sosial budaya kemanusiaan. Secara umum, tujuan diselenggarakannya World Book Day Indonesia sebagai sebuah world event adalah untuk menyemangati masyarakat, terutama kalangan anak–anak untuk mengeksplorasi manfaat dan kesenangan yang bisa didapat dari buku dan membaca.

Forum Indonesia Membaca (FIM), sebuah organisasi kemasyarakatan yang berkonsentrasi di aktivitas literasi, berupaya membuka ruang partisipasi seluas–luasnya kepada masyarakat dalam penguatan budaya baca. Kesuksesan mengadakan World Book Day Indonesia sejak tahun 2006 dan banyaknya animo dari komunitas literasi, taman bacaan masyarakat (TBM), berbagai komunitas hobi, penerbit buku dan masyarakat umum maka di FIM bergandengan tangan dengan lebih banyak komunitas dan mitra di banyak kota di Indonesia, berupaya agar World Book Day Indonesia menjadi sebuah tradisi festival yang bertujuan untuk merayakan buku dan literasi serta membuka partisipasi masyarakat sebesar–besarnya dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya buku dan membaca, serta mengapresiasi dunia perbukuan itu sendiri.

Meningkatnya animo masyarakat terhadap kegiatan World Book Day Indonesia mendorong tumbuh kembangnya ide dan gagasan baru dalam setiap pelaksanaan kegiatan festival. Bila Penyelenggaraan festival tahun 2006 difokuskan pada 3 (tiga) zona kegiatan yaitu Panggung utama, zona Anak dan Remaja serta zona Dewasa dengan berbagai macam workshop, talkshow mau pameran komunitas dan TBM sedangkan pada tahun 2007 – 2008 selain acara temu komunitas maka dimulai tradisi wisata/tur literasi ke perpustakaan dan museum. Sebagai bentuk apresiasi terhadap sekolah – sekolah yang terlibat dalam festival di tahun – tahun sebelumnya maka sejak tahun 2009 dimulai program WBD Goes to School yang mendekatkan gairah membaca dan menulis sedari dini kepada para pelajar serta diikuti oleh puluhan sekolah tidak hanya di wilayah Jabodetabek namun hingga ke Jawa Barat. Setelah 4 tahun penyelenggaraan festival maka sebagai bentuk partisipasi masyarakat memotret gairah membaca di lingkungan sekitarnya maka di tahun 2010 digelar program pengumpulan foto Kepergok Membaca dimana 100 karya terpilih akan dipamerkan tidak hanya di WBD namun juga di sepanjang tahun dimana FIM mengikuti atau menyelenggarakan kegiatan – kegiatannya. Selain pameran foto digelar pula Gerakan Hibah Buku Nasional yang membantu lebih dari 10 komunitas dan TBM untuk meningkatkan akses mereka terhadap bahan bacaan berkualitas. Gairah penyelenggaraan WBD 2010 tak hanya dirasakan oleh komunitas – komunitas di wilayah Jabodetabek semata namun juga merambah ke sejumlah kota di Indonesia yang turut menggelar perayaan ini antara lain Bandung, Bojonegoro dan Surabaya. Selain tema tahunan festival yang terkait satu dengan lainnya maka program festival tahun 2011 merupakan pengembangan dari kegiatan tahun sebelumnya dan akan didukung lebih banyak komunitas yang bahkan telah memastikan keikutsertaannya jauh sebelum kerangka besar program dikemas.