Undangan Partisipasi Komunitas dan Taman Bacaan Masyarakat dalam WBD Indonesia 2011
World Book Day Indonesia 2011 bertema “The Imaginative World: Creativity In Literacy”. Tema ini diangkat untuk mendorong berkembangnya inspirasi dan kreativitas yang dibangun melalui kegemaran membaca dan pentingnya membaca bagi seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali. Untuk itu perayaan World Book Day Indonesia 2011 dirancang khusus untuk memfasilitasi berbagai pihak untuk berpartisipasi dalam perayaan tahunan ini di lingkungannya masing-masing. Walaupun demikian, tradisi World Book Day Indonesia sebagai ajang berkumpul komunitas literasi akan tetap dipertahankan untuk menjaga kesinambungan gerakan literasi di Indonesia.
Kami mengundang komunitas dan taman bacaan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam perayaan World Book Day Indonesia 2011. Adapun ketentuan keikutsertaan sebagai berikut:
1. Komunitas yang dapat berpartisipasi dalam acara World Book Day Indonesia 2011 adalah kelompok yang mempunyai kegiatan yang mendukung pengembangan dunia literasi di Indonesia baik yang berhubungan dengan dunia membaca atau kegiatan lain yang membawa misi memberikan pencerahan pada masyarakat.
2. Pilihan jenis partisipasi komunitas adalah :
- Mengadakan acara komunitas pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu 13-15 Mei 2011) dan atau
- Mengisi stand pameran komunitas (13-15 Mei 2011)
3. Komunitas dapat memilih satu ataupun seluruh jenis partisipasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. Panitia tidak akan memungut biaya ataupun memberikan dana atas partisipasi komunitas.
5. Untuk pertanyaan mengenai partisipasi dalam World Book Day Indonesia baik acara, stand dan pameran komunitas dapat menghubungi Nila (021-97094298 atau email ke nilaatmosuwito@gmail.com).
6. Mengingat jumlah stand dan waktu acara yang terbatas, maka panitia berhak menentukan komunitas-komunitas yang berpartisipasi dalam World Book Day Indonesia 2011.
7. Setiap komunitas wajib melampirkan profil singkat dari komunitasnya (format softcopy) dan 2 lembar foto (format jpg), yang dikirimkan melalui email info@indonesiamembaca.org dan cc ke nilaatmosuwito@gmail.com
SEKILAS TENTANG PENYELENGGARAAN WORLD BOOK DAY INDONESIA
Festival World Book Day yang dirancang oleh UNESCO sebagai sebuah perayaan buku dan literasi yang mendunia telah dimulai pelaksanaannya di Indonesia sejak tahun 2006 oleh Forum Indonesia Membaca. Perayaan ini merupakan bentuk penghargaan dan kemitraan antara pengarang, penerbit, distributor, organisasi perbukuan, komunitas–komunitas literasi dan taman bacaaan masyarakat yang semuanya bekerja sama mempromosikan buku dan literasi sebagai bentuk pengayaan diri dan meningkatkan nilai–nilai sosial budaya kemanusiaan. Secara umum, tujuan diselenggarakannya World Book Day Indonesia sebagai sebuah world event adalah untuk menyemangati masyarakat, terutama kalangan anak–anak untuk mengeksplorasi manfaat dan kesenangan yang bisa didapat dari buku dan membaca.
Forum Indonesia Membaca (FIM), sebuah organisasi kemasyarakatan yang berkonsentrasi di aktivitas literasi, berupaya membuka ruang partisipasi seluas–luasnya kepada masyarakat dalam penguatan budaya baca. Kesuksesan mengadakan World Book Day Indonesia sejak tahun 2006 dan banyaknya animo dari komunitas literasi, taman bacaan masyarakat (TBM), berbagai komunitas hobi, penerbit buku dan masyarakat umum maka di FIM bergandengan tangan dengan lebih banyak komunitas dan mitra di banyak kota di Indonesia, berupaya agar World Book Day Indonesia menjadi sebuah tradisi festival yang bertujuan untuk merayakan buku dan literasi serta membuka partisipasi masyarakat sebesar–besarnya dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya buku dan membaca, serta mengapresiasi dunia perbukuan itu sendiri.
Meningkatnya animo masyarakat terhadap kegiatan World Book Day Indonesia mendorong tumbuh kembangnya ide dan gagasan baru dalam setiap pelaksanaan kegiatan festival. Bila Penyelenggaraan festival tahun 2006 difokuskan pada 3 (tiga) zona kegiatan yaitu Panggung utama, zona Anak dan Remaja serta zona Dewasa dengan berbagai macam workshop, talkshow mau pameran komunitas dan TBM sedangkan pada tahun 2007 – 2008 selain acara temu komunitas maka dimulai tradisi wisata/tur literasi ke perpustakaan dan museum. Sebagai bentuk apresiasi terhadap sekolah – sekolah yang terlibat dalam festival di tahun – tahun sebelumnya maka sejak tahun 2009 dimulai program WBD Goes to School yang mendekatkan gairah membaca dan menulis sedari dini kepada para pelajar serta diikuti oleh puluhan sekolah tidak hanya di wilayah Jabodetabek namun hingga ke Jawa Barat. Setelah 4 tahun penyelenggaraan festival maka sebagai bentuk partisipasi masyarakat memotret gairah membaca di lingkungan sekitarnya maka di tahun 2010 digelar program pengumpulan foto Kepergok Membaca dimana 100 karya terpilih akan dipamerkan tidak hanya di WBD namun juga di sepanjang tahun dimana FIM mengikuti atau menyelenggarakan kegiatan – kegiatannya. Selain pameran foto digelar pula Gerakan Hibah Buku Nasional yang membantu lebih dari 10 komunitas dan TBM untuk meningkatkan akses mereka terhadap bahan bacaan berkualitas. Gairah penyelenggaraan WBD 2010 tak hanya dirasakan oleh komunitas – komunitas di wilayah Jabodetabek semata namun juga merambah ke sejumlah kota di Indonesia yang turut menggelar perayaan ini antara lain Bandung, Bojonegoro dan Surabaya. Selain tema tahunan festival yang terkait satu dengan lainnya maka program festival tahun 2011 merupakan pengembangan dari kegiatan tahun sebelumnya dan akan didukung lebih banyak komunitas yang bahkan telah memastikan keikutsertaannya jauh sebelum kerangka besar program dikemas.
No comments:
Post a Comment